Warga di Lokasi Rawan Banjir Cipinang Melayu Divaksin

By Al


nusakini.com - Jakarta - Warga yang tinggal di wilayah rawan banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, mulai divaksin di gedung STEIN Akpindo. Layanan vaksinasi hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan Artha Graha Peduli ini dilakukan selama tiga hari, dengan target per harinya 500 orang.

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, warga yang tinggal di bantaran Kali Sunter di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu menjadi skala prioritas vaksinasi untuk antisipasi timbulnya klaster baru, jika terjadi pengungsian warga korban banjir.

Menurut Anwar, ada sekitar 91 RW yang masuk wilayah rawan banjir di Jakarta Timur. Seluruh warga di lokasi tersebut diwajibkan untuk mengikuti vaksinasi yang dilakukan dengan sistem jemput bola.

"Percepatan vaksinasi di wilayah rawan banjir akan terus dilakukan, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Anwar, saat meninjau layanan vaksinasi di gedung STEIN Akpindo

Camat Makasar, Kamal Alatas menambahkan, kegiatan vaksinasi di gedung STEIN Akpindo ini digelar selama tiga hari. Setiap harinya ditargetkan ada 500 warga yang divaksin di lokasi tersebut. Sehingga dalam tiga hari itu ada 1.500 warga yang divaksin.

Secara umum, kata Kamal, warga di wilayah Cipinang Melayu sudah banyak divaksin sebelumnya. Karena layanan vaksinasi juga rutin dilakukan baik di RPTRA, tempat ibadah, sarana pendidikan, sarana olahraga hingga kantor kelurahan/kecamatan dan puskesmas. Sehingga jumlah warga yang belum divaksin tinggal sedikit.

Untuk layanan vaksinasi di gedung STEIN Akpindo ini ada 16 tenaga kesehatan (Nakes) yang didatangkan pihak Artha Graha Peduli. Vaksin yang disuntikkan jenisnya Pfizer untuk dosis pertama.

"Vaksinnya disiapkan puskesmas kecamatan, sedangkan tenaga kesehatan dan kebutuhan lainnya disiapkan pihak Artha Graha Peduli," jelasnya.